KPK (Korek2 Perkara Korupsi)

Sekitar jam 16.00 tadi, waktu masih terduduk lesu di sofa setelah seharian kerja lumayan banyak ( maklum hari senin), hp ku tiba tiba bernyanyi,,,setelah diliat, eh ternyata yang muncul namanya atasanku,, males malesan aku angkat telpon,( gak salah lagi, pasti ada perintah dadakan ni!!),,,
Ternyata benarrrr,,, sang atasan memberikan perintah langsung atas nama dinas instansi tempat aku kerja, besok pagi pagi aku harus langsung ke Laboratorium kesehatan daerah, katanya disuruh menyumbang tenaga untuk membantu petugas disana melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap ratusan calon legislatif yang akan mencalonkan diri lagi pada pemilihan kali ini,, langsung aja ku bilang, "bu, ada insentifnya gak?" (hehe,, mata duitan amat ya?), tapi bukan itu masalahnya, soalnya terakhir kali menyumbang tenaga, ternyata hanya cuma cuma, tanpa uang transport, insentif, bahkan uang makan pun tidak ada! emang sih,kita udah dapet gaji tetap dari pemerintah, tapi bukan rahasia umum lagi kalo banyak pegawai pemerintah yang mengeluhkan gaji yang tidak sesuai dengan beban kebutuhan hidup saat ini. makanya banyak pegawai pemerintah yang mengandalkan hasil sampingan untuk menutupi berbagai kebutuhan hidup yang tidak dapat lagi ditutupi dengan "ngutang!!", nah maka dari itu gak salah salah amat donk,, kalo aku nanya dulu insentifnya!! ( pembelaan diri nih!).
Ngomong ngomong tentang tugas besok, agak menarik juga nih, tau bahwa besok akan memeriksa para calon wakil rakyat yang akan menduduki posisi "basah" di pemerintahan, yang nota bene banyak sekali lahan untuk melakukan tindak korupsi seperti kasus yang saat ini sedang marak. ironis memang, sementara mereka diberi kekuasaan oleh rakyat untuk mewakili hati nurani nya, dilain pihak banyak yang justru tergoda untuk mengkorupsi uang rakyat, yang memberikan kepercayaan penuh kepada mereka untuk mengurus negara. bukan hanya korupsi, tapi suap juga marak dilakukan hanya unuk menggolkan satu tender sebuah perusahaan. oleh karenanya kita patut bersyukur karena telah terbentuk lembaga KPK yang seperti kita tau, saat ini lagi mempreteli satu persatu koruptor dan suaptor yang dulu duduk dengan tenangnya di kursi kulit super empuk yang harganya mahal itu (pantas mereka betah lama lama disitu ya? buktinya setelah habis masa jabatan, pasti nyalon lagi tuh!), sekarang mereka gak akan bisa tenang, yah setidaknya bobok sang pemilik kursi itu tidak akan senyaman dulu, karena ketakutan setiap saat datang petugas KPK menggrebek rumah dan menyita semua hartanya.
( wah, bisa bisa lama kelamaan kursi empuk itu satu persatu kosong ditinggal pemiliknya pindah ke hotel prodeo!!). salah sendiri, suruh siapa makan uang orang!!.
memang manusia, apabila berada pada posisi diatas, sering sekali lupa menjaga diri untuk tidak tergelincir, apalagi banyak sekali dukungan untuk melakukan perbuatan yang tidak halal ( korupsi misalnya), selain karena banyak lahan korupsi, situsi dan kondisi pun mempermudah untuk mereka melakukan perbuatan tidak terpuji itu. memang tidak semua anggota dewan korupsi sih, tapi setelah makin marak muncul kasus korupsi anggota dewan di televisi, mau tak mau masyarakat awam seperti kita dikondisikan untuk
mengecap semua anggota dewan adalah koruptor, istilahnya " karena nila setitik rusak susu sebelanga!",,( tapi dalam hal ini, mungkin bukan setitik lagi ya nila nya,,, tapi sebelanga!!). yah, mau bilang apa lagi, toh semua yang didakwakan itu akhirnya terbukti kan? apalagi sekarang KPK menggunakan metode sadap menyadap yang terbukti lebih efektif dalam mengungkapkan kasus ini,,, paling lucu deh, kalo dengerin pembicaraan sadapan itu diputar, rasanya pengen bilang " SYUKURIIINNN!!!" aja sama tu koruptor... dibikin mati kutu!! mau nyangkal gimana lagi????
yah, akhirnya kita hanya bisa menyerahkan kasus ini pada yang berwajib, dan hanya bisa mendoakan agar pemerinah bisa segera menuntaskan segala macam bentuk korupsi dijajaran pemerintahan terutama DPR. dengan begitu, moga aja rakyat yang benar benar jelata, tidak akan lagi dirampas hak haknya oleh kaum penjahat inteklekual berkedudukan tinggi tersebut.
pokoknya HIDUP KPK!!! kami dorong dari belakang!